Pages

Minggu, 18 April 2010

A Painting A Day

Menyadari bahwa telah lama sekali saya tidak pernah melukis maka rasanya ingin sekali menggoreskan lagi kuas di sebidang kanvas. Nah hasilnya, ini beberapa lukisan hasil karya saya. Pengerjaannya lumayan makan waktu, soalnya dalam beberapa hari ini saya disibukan dengan segala urusan rumah tangga, namun akhirnya rampung juga...





Selasa, 13 April 2010

Maafkan Bunda ya, Del…



Saya lupa penyebabnya, tapi sore itu saya begitu marah pada Adel. Usia Adel masih 3 tahun. Usia sedang nakal-nakalnya. Sebelumnya saya sudah pernah menegur Adel untuk tidak melakukan hal yang membahayakan dirinya, tapi Adel terus mengulangnya. Jika sudah demikian, bukan hanya omelan lagi yang saya lakukan pada Adel. Cubitan dan pukulan akhirnya mendarat di kaki gadis kecil itu.

Dan sore ini, usia Adel sudah 11 tahun. Saat kami sedang berbaring di tempat tidur saling berbagi dan bertukar cerita tentang keseharian kami masing-masing satu hari ini, tiba-tiba saya diingatkan kembali ke masa usia Adel 3 tahun. Sungguh kuat ingatan itu melintas dipikiran saya, sampai-sampai saya berpikir, apakah Adel pernah terlintas pikiran yang sama ketika dirinya dulu pernah dicubit dan dipukul oleh saya. Saya sungguh ngeri memikirkan jika ternyata kejadian itu terekam baik di benak Adel.


Jumat, 09 April 2010

Aku Cemburu



Setiap orang pasti pernah merasakan detak-detak gemuruh dalam dadanya saat cemburu merasuk di seluruh urat nadinya, itulah yang dinmakan cemburu.

Yah aku cemburu ..

Mau apalagi, ini yang aku rasakan saat ini , detik ini.

Rasa cemburu ini tidak enak, memakan semua energi yang aku punya.

Membayangkan kau menyapanya lembut, membayangkan kau menatapnya indah, membayangkan kau menerima limpahan perasaannya dari dirinya.

Yaaahhh... sudahlah, kunikmati saja rasa cemburu ini....


Jakarta, 09 April 2010
Aku yang sedang dilanda cemburu

Rabu, 07 April 2010

Mantan Terindah


Andai aku bisa
ingin aku memelukmu lagi
di hati ini hanya engkau mantan terindah
yang selalu ku rindukan

Mau dikatakan apa lagi
Kita tak akan pernah satu
Engkau di sana, aku di sini
Mesti hatiku memilihmu

Engkau meminta padaku
Untuk mengatakan bila ku berubah
Jangan pernah kau ragukan
Engkau kan selalu di langkahku

Mau dikatakan apa lagi
Kita tak akan pernah satu
Engkau di sana, aku di sini
Mesti hatiku memilihmu

Engkau di sana, aku di sini
Mesti hatiku memilihmu

Yang tlah kau buat
sungguhlah indah
buat diriku susah lupa...

~Kahitna
Web Statistics