Pages

Selasa, 19 Maret 2013

ditaklukan pinguin di masjidil haram

Hari ini waktunya saya dan rombongan jemaah untuk berangkat menuju Mekkah. Selesai makan siang, sambil menunggu bus yang akan mengantar kami hingga Mekkah, semua jemaah sudah berkumpul di loby hotel dengan koper masing2. Dan semua sudah siap mengenakan ihram yang warnanya serba putih. Jika para jemaah lelaki harus mengenakan ihram yang terdiri dari dua lembar kain putih yang tidak berjahit, namun untuk jemaah perempuan berihramnya lebih simpel yaitu mengenakan baju berwarna putih. Semenjak berihram ini, semua jemaah harus memulai beberapa pantangan yaitu tidak memakai parfum, mencabut rambut, memetik tumbuhan, membunuh binatang dan menjaga lisan.


____wajah2 kelelahan dalam perjalanan dari Madinah ke Mekkah____

Perjalanan dari Madinah ke Mekkah memakan waktu hingga 8 jam. Dan kami harus mampir dulu di Bier Ali ketika baru 2 jam perjalanan. Di Bier Ali kami harus mampir untuk ambil Miqat. Miqat adalah tempat untuk mulai melafazkan niat umroh/haji sebelum memasuki tanah haram. Karena kami berangkat dari Madinah, maka kami harus mengambil miqat di Bier Ali. Dahulu, Rasulullah juga ambil miqat disini.

Rabu, 13 Maret 2013

mukena made in tanah abang

"Ternyata kebab itu enak juga, ya!" demikian pendapat saya begitu selesai mengunyah gigitan pertama kebab yang saya beli di restauran dekat hotel. Pasti kalian langsung bertanya2, "ah, masa sih lo belom pernah ngerasain kebab, Vo?" Iya, jujur ini baru pertama kali ini saya makan kebab! Dan saya ngerasa telat banget karena baru ngerasainnya sekarang. Tapi sebenarnya ada alasan tersendiri mengapa saya gak tergiur untuk mencicipnya ketika jenis makanan ini mulai booming dan banyak dijajakan di tiap sudut jalan di Jakarta. Tampilan kebab yang dilipat dan dibungkus kaya' orok dibedong inilah yang kemudian bikin gue gak tega mau makannya. :(

Namun untuk selanjutnya, saya pun kalap. Bentar2 lari ke restauran yang jual kebab sekiranya makanan yang disediakan oleh catering hotel gak cocok sama selera saya. Meski saya selalu gak pernah sanggup menghabiskan kebab yang saya beli karena porsinya yang besar, juga rasanya yang menurut saya terlalu hambar buat lidah orang indonesia, tapi saya gak kapok. Tetap saja menggugah selera. :) Solusinya, saya selalu menambahkan keju slice dalam tiap gigitan. Hhmmm.... yummyyyyy!! **nelen ludah**

Udah dulu ah, ngomongin makanannya.

Rabu, 06 Maret 2013

jatuh hati pada nabawi

Semakin dekat dengan hari keberangkatan, semakin saya gak bisa tidur. Entah karena terlalu excited atau karena banyak kekhawatiran yang memenuhi benak saya. Kekhawatiran takut akan melupakan barang2 kecil yang sekirannya nanti bakal saya perlukan setiba saya nanti di tempat tujuan. Dan gak cuma itu, semakin dekat waktunya, semakin banyak juga yang harus saya lakukan. Mulai dari menjemput Adel dan Aya dari sekolah dan minta izin ke bagian pengasuhan dan pengajaran sampe harus menghadiri pernikahan seorang teman yang jauh2 hari udah ngancem kalo saya gak hadir dia bakal batal kawin. Hehe... Tapi akhirnya semuanya selesai juga tepat waktu. Koper2 sudah siap. Insya Allah gak ada satu pun barang yang lupa. **kalo lupa juga, kebangetan banget! soalnya persiapannya udah saya prepare sejak bulan november!** Anak2 juga sudah dapat izin untuk tidak masuk selama dua minggu. Dan akad nikah teman saya, alhamdulillah bisa saya hadiri meski untuk itu saya harus menempuh perjalanan dari barat jakarta menuju belahan timur jakarta yang makan waktu 3 jam! Fuuiihhh....

Sehari sebelum hari keberangkatan tiba, seperti orang2 lain yang akan berangkat umroh atau pun berhaji, saya juga melaksanakan tradisi tersebut yaitu meminta maaf. Dengan harapan kepergian saya ke tanah suci tidak diiringi dengan dendam dan sakit hati. Berangkat dengan hati bersih. Serta saya juga mohon dido'akan oleh saudara dan teman2, semata agar langkah saya bersama keluarga kecil saya menuju baitullah diberi kemudahan sejak dari mulai berangkat, selama prosesnya hingga tiba kembali ke tanah air.


Web Statistics