Sebenarnya saya masih enggan untuk cerita. Jangan tanya mengapa. Karena saya sendiri gak ngerti kenapa. Entahlah, seperti ada sesuatu di dalam sini, dalam kepala saya, yang membuat saya masih enggan untuk kembali berbagi cerita. Rasanya seperti ada seorang bocah perempuan kecil yang menghuni kepala saya yang saat ini sedang merajuk. Berkali2 saya bujuk, ia bergeming. Mungkin ada permintaannya yang tak sempat saya turuti. Apa itu? Jangan tanya! Lagi2 saya tak paham apa maunya. Ah, barangkali saya lupa. Saya lupa pernah berjanji membawakannya kembang gula. Alpa membelikan boneka kesukaannya. Atauuu.... [pura2] lupa membawakannya sekeranjang penuh berisi rindu yang selama ini ia damba. Ya, begitu barangkali~
Sementara saya membujuk bocah perempuan itu, maka izinkan saya bercerita hanya melalui gambar2. Tak banyak, hanya beberapa. Sana! ambil cangkir kopimu dan dengarlah gambar2 bercerita.