Kamis, 24 Februari 2011
satu jam...
satu jam, itu yang aku pinta darimu
hanya satu jam
seperti dulu, setahun yang lalu
saat di tempat yang sama kau melepaskanku untuk kembali
menunggumu diantara doa yang kubisikan lamat2
membuat jantung tak hanya berdebar dua kali lebih cepat, bahkan berdebar keras
berulang kali menyebut namamu dalam hati saat menanti, berharap hatimu bergetar dan bergegas menjumpaiku
tapi hingga tiba waktunya, kau tak datang menemuiku
apa yang membuatmu ragu?
apa karena kita sudah tak mengejar mimpi yang sama lagi?
atau sibuk menjauhkan hati?
padahal
jika kau tak mengijinkan aku tuk memelukmu pun tak apa
aku hanya ingin memandangmu diantara waktu yang singkat sambil mencari jejak2 yang dulu sempat ada di matamu
karena memelukmu pun percuma,
tak tuntas rinduku yang menyemut dalam milyaran
tentu kau masih ingat rindu yang pernah kutuliskan untukmu
satu jam
hanya satu jam
hingga tiba waktunya
aku pun harus meninggalkan separuh hatiku di kotamu
polonia, 13 februari 2011 04.21 pm