Selasa, 01 Maret 2011
makilah aku...
silakan maki aku
sesukamu, sekerasmu,
sampai kau puas...
jika menurutmu dengan memakiku
bisa membuat hatimu tenang
dan menghilangkan segala ganjalan di hati,
silakan lakukan...
aku berusaha untuk tidak sakit hati
atas semua makianmu,
aku akan berusaha menerima semua umpatanmu
sebab aku sadar diri
bahwa yang kau maki sesungguhnya jauh lebih baik
karena aku sadar,
aku lebih hina daripada itu
silakan kutuki aku,
ancam dan maki aku
hingga tak terperi...
namun perkenankan aku mengatakan sesuatu padamu,
aku ingin protes,
bukan atas isi makian yang kau tujukan padaku,
bukan sama sekali.
tapi pada kegemaran barumu
yang senang membentak dan memaki
dulu, tak pernah kutemukan itu pada dirimu....
28.02.11