tentang 5 cm

____gambar saya pinjam dari sini ____

Akhirnya gue berkesempatan jug nonton film 5 cm dua minggu yang lalu bertiga dengan Pap dan Aya. Yang gak tau apa itu film 5 cm, sini deh gue jelasin. Film ini diangkat dari novel karya Donny Dhirgantara dengan judul yang sama. Kalo ada yang inget sama cerita gue saat gue mengunjungi book fair di istora bulan Desember tahun lalu, pasti tau deh... Buku ini tuh gue cari2 banget saat di pameran buku waktu itu. Nah, pas lagi ngubek2 stand Grasindo buat nyari 5 cm, eh taunya secara gak sengaja gue ketemu dengan Akam, adiknya Lisa. Inget kan? Nih, ceritanya disini.

Sejak kehabisan novel tersebut waktu pameran tempo hari, sayangnya gue belom sempet beli novel itu sampe sekarang. Eh, begitu sadar, tau2 novel tersebut udah jadi film ajah. Yaudin deh, gak dapet bukunya, nonton filmnya juga gak apa2.

Film tersebut menceritakan tentang lima sahabat yaitu Genta, Arial, Zafran, Ian dan Riani, perempuan satu2nya dalam pertemanan itu, telah menjalin perpersahabtan selama belasan tahun. Mereka kemudian memutuskan untuk berpisah sejenak selama 3 bulan untuk menghilangkan rasa jenuh.
Setelah 3 bulan berlalu mereka pun bertemu kembali dan merayakan pertemuan dengan mengadakan perjalanan penuh impian, keyakinan, cita2 dan cinta. Mereka berencana untuk mendaki dan mengibarkan sang merah putih di puncak gunung tertinggi di pulau jawa.

___gambar saya pinjam dari sini____

Pada hari yang ditentukan, mereka kemudian berjanji bertemu di stasiun senen untuk kemudian bersama2 bertolak ke Malang dengan menggunakan kereta api. Keesokan harinya, pagi2 sekali, dari Malang mereka kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan jip menuju gunung Bromo.

____gambar saya pinjam dari sini____

Hah, Bromo?
BROMO, Lis... BROMOOOooo...!!
Our detination.

Begitu lihat indahnya Bromo dari film aja, gue udah jatuh hati. Duh, gimana kalo lihat keindahannya secara langsung saat kita ada di sana ya? Kebayang gak lo, Lis?

Meski dalam film 5 cm tersebut mereka kemudian bukan mendaki gunung Bromo melainkan gunung Semeru yang dikenal sebagai gunung tertinggi di pulau jawa tapi semangat dan tekad kelima sahabat tersebut terpatri banget di sini, Lis... Di hati gue.

Nih, coba lo simak!
Kata2 Zafran yang di juluki sang pujangga oleh keempat temannya yang lain, bilang (kurang lebih) begini;

"Kalo lo punya impian, letakkan impian lo disini, 5 cm tepat di depan kening lo"

Lalu apa maknanya?

Agar impian itu gak hilang. Tiap saat lo akan melihat impian tersebut hingga memacu lo untuk meraih impian lo itu.

Yah, kalo boleh gue analogikan mungkin kaya' gini, kaya' kacamata kuda yang dikenakan pada seekor kuda. Kacamata tersebut bukan untuk melindungi mata kuda dari silaunya cahaya matahari, bukan juga untuk mengurangi minus mata pada kuda, buat bergaya, apalagi. Bukan sama sekali! Kacamata itu berguna agar pandangan kuda hanya tertuju pada satu arah. Pandangan kuda dipaksa untuk menatap lurus pada jalan di depannya dengan harapan agar bisa cepat tiba ditujuan.

Jadi mulai hari ini, gue akan menuliskan kata Bromo besar2 trus gue tempel di depan monitor kompi gue.

____gambar saya pinjam dari koleksi saya sendiri :))____

Biar apa? Ya, biar bisa gue pelototin saban hari lah.
Supaya apa? Ya, supaya impian kita tercapai.
Setuju kan, Lis??

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT