Pages

Senin, 25 Agustus 2014

aku cinta kau dan dia


Rasanya udah hampir satu abad saya gak pernah posting apa apa di blog ini. Maklumi saja. Biasalah, sindrom blogger lama. Jenuh dengan segala rutinitas menulis. Akibatnya, beberapa bulan ini saya bener- bener gak produktif. Gak ada tulisan baru yang saya hasilkan. Meski sesekali saya masih suka nulis di blog masakan, tapi itu gak seberapalah... Nulis resep kan gak sesulit nulis cerita yang sampe berlembar-lembar 

Lalu kenapa itu bisa terjadi? Diam-diam saya mencari tau sendiri mengapa saya sudah jarang menulis. Hasil pencarian saya sungguh benar-benar di luar dugaan. Ternyata semua itu disebabkan karena saya mulai meninggalkan kebiasaan membaca buku setiap hari.  


Ya, itu!


Belum lagi kini saya mulai melirik dunia lain. Jangan langsung membayangkan hal hal berbau klenik ya, begitu saya bilang dunia lain. Maksudnya, saya kini mulai gemar dengan dunia masak memasak.


Nah, kedua hal inilah yang saya anggap sedikit banyak mempengaruhi kecintaan saya terhadap blog ini.  

Gak bisa saya pungkiri, lewat membaca buku selama ini lah yang banyak membangkitkan ide saya untuk menulis. Seringnya ketika saya membaca sebuah buku, ide dalam kepala sudah mulai berloncatan dan bikin gatal kepala karena minta dituangkan dalam tulisan bahkan sebelum buku yang saya baca selesai saya rampungkan.


 ___beberapa buku yang sempat saya beli saat book fair beberapa bulan lalu & belum dibaca sama sekali :'(___


Kalo dulu yang senantiasa memenuhi isi kepala adalah tentang buku mana lagi yang mau saya baca sepulang kerja, kini berubah menjadi, resep mana lagi ya yang mau saya coba?



Dulu, saya selalu punya rasa ketakutan kehabisan buku bacaan. Makanya bila buku yang saya baca sudah lewat dari setengah halaman, pasti saya buru buru menyambangi toko buku untuk cari buku bacaan baru. Tapi sekarang, yang ada saya senantiasa ketar ketir takut kehabisan terigu, vanila ekstrak, icing sugar dan butter di lemari perlengkapan. Saya juga lantas lebih rela berlama-lama di toko bahan kue sambil milih pernak pernik cetakan kue yang lucu lucu ketimbang berburu bacaan baru di toko buku.


Terus terang, waktu saya  benar-benar tersita untuk itu.


Akibatnya, hari-hari saya lebih banyak diisi dengan mengolah bahan baku menjadi masakan dan kue-kue yang lezat. Ngeblog? Yang awalnya saya tinggalin karena waktunya gak sempat, kini saya tinggalin karena saya kesulitan menumbuhkan mood menulis.

Bagaimana mau tumbuh mood menulis, wong aktivitas membaca aja sekarang susah banget timbulnya.


Dulu, saya begitu semangat dan menggebu gebu ingin bisa jadi seorang penulis dan bisa menerbitkan sebuah buku suatu hari nanti, tapi kini keinginan itu perlahan mulai surut dan akhirnya hilang entah kemana. 


Tapi bukan berarti hobi baking yang saya tekuni saat ini gak bagus loh, justru dari hobi yang ini sedikit-sedikit saya bisa menghasilkan uang. Dan rasanya dapat uang secara halal lewat usaha sampingan selain dari perusahaan tempat saya kerja, wah itu rasanya luar biasa banget. Sementara dengan menulis di blog? Sorry to say, saya gak dapat apa-apa kecuali kepuasan batin semata. *tsah!*

Hm, apa jangan jangan kondisi ini juga terjadi karena saya memiliki beberapa blog? Bisa jadi begitu, tapi entahlah...saya gak tega kalo mau menyalahkan blog blog saya itu.


Trus, sekarang kapok kan punya blog lebih dari satu? hehe... gak juga sih.
Malah sebenernya masih ada impian saya yang belum saya wujudkan, yaitu pengen punya dua blog lagi yang berisikan tulisan tentang resensi buku buku yang pernah saya baca dan satu lagi berisi tulisan tentang sinopsis film film layar lebar yang sudah saya tonton. *vo, vo... gak usah macem macem deh*

Tapi setelah saya pikir pikir, punya tiga blog aja sampe gak keurusan gini, maka dari itu, saya mengurungkan menunda sementara keinginan untuk menambah blog lagi. *dikeplak pembaca*


Baiklah, mari kita kembali ke topik semula...
Rasanya hal ini gak bisa dibiarkan makin berlanjut. Nampaknya saya harus mulai membuat skala prioritas mana yang mau saya tekuni. Namun saya harus mulai dari mana dan apa yang harus saya lakukan, saya masih mencoba mencari formula yang tepat. 

Yang iya, sepertinya saya harus memilih pada akhirnya. Meski berat, meski gak rela, meski saya cinta keduanya. Maka, berilah saya waktu untuk benar benar dapat memilih diantara keduanya. Semoga pilihan yang saya pilih kelak akan menjadi pilihan saya yang terbaik.

"Sekali lagi maafkanlah, karena aku, cinta kau dan diaaaaa...." *duet bareng Ahmad Dhani Al*



1 komentar:

It's My Life mengatakan...

"perlahan mulai surut dan akhirnya hilang" ...huaaaaa..:'(

Web Statistics